Metode Pengiriman Barang dari China ke Indonesia
1. Skema Forwarder?
Skema forwarder adalah sebuah metode pengiriman barang yang dilakukan oleh perusahaan forwarder. Forwarder sendiri adalah perusahaan yang berperan sebagai perantara antara pengirim dan penerima barang. Dalam skema forwarder, pengirim barang akan menyerahkan barang kepada forwarder, kemudian forwarder akan mengurus segala proses pengiriman barang hingga sampai ke tangan penerima.
Salah satu keuntungan menggunakan skema forwarder adalah kemudahan dalam mengirim barang ke berbagai lokasi. Forwarder memiliki jaringan yang luas dan pengalaman dalam mengatur pengiriman barang. Dengan menggunakan forwarder, pengirim tidak perlu repot mengurus berbagai proses pengiriman seperti pengemasan, pengiriman, dan penanganan dokumen.
Skema forwarder juga memberikan keamanan dan keandalan dalam pengiriman barang. Forwarder profesional biasanya memiliki asuransi pengiriman yang melindungi barang dari kerusakan atau kehilangan. Selain itu, forwarder juga memiliki sistem pelacakan barang sehingga pengirim dan penerima dapat memantau posisi barang secara real-time.
2. Langsung
Metode pengiriman kedua adalah langsung. Jadi, pihak seller di China mengirim barang langsung ke pembeli yang ada di Indonesia. Umumnya, pengiriman ini akan menggunakan EMS, Aramex, Fedex, dan berbagai jasa lainnya. Beban perizinan dan pembayaran bea cukai biasanya menjadi tanggung jawab pembeli (end user).